SMK NEGERI 2 PATI
|
NO. DOK
|
||
TANGGAL
|
27 Oktober 2014
|
||
LAPORAN PRAKTEK TUNE UP
KIJANG 5K
1500 cc
TEKNIK OTOMOTIF
|
REVISI
|
||
HALAMAN
|
|||
OTO.KR…Engine Tune Up
Konvensional… Mapel :
Motor Otomotif
|
|||
A.
Tujuan
Setelah melakukan ujian praktek Tune-Up kijang 5k, siswa dapat:
ü Mengetahui
cara Tune-Up
ü Mengetahui
bagin-bagian mana yang perlu disetel atau dicekpada saat mesin dingin.
ü Mengetahui
bagian bagian mana yang perlu disetel /dicek pada saat mesin hidup.
ü Mengetahui
bagian bagian mana yang perlu disetel atau dicek pada saat mesin setelah mesin
panas
B. Alat
dan Bahan
Alat :
-Fender
cover
-Kompresi tester
-Drive cover
-Hydrometer
-Sit
cover
-Belt tension gauge
-Flour
caver
-radiator tester
-Timing
light
-Kunci ring lengkap
-Radiator cap tester
-Kunci pas 1 set
-Spring
scale
-Kunci momen
-Tune-up tester
-Filler gauge
-Multi
tester
-Obeng – dan +
C. Langkah
Kerja
·
Persiapkan
peralatan dan bahan sesuai dengan keperluan
·
Membuka
kap mobil
·
Pasang
fender cover, drive cover, sit cover dan fleur cover
·
Lakukan
Tune-Up
·
Tempatkan
kembali peralatan dan bahan pada tempat yang disediakan
·
Lakukan
Kebersihan peralatan dan tempat kerja
D. Keselamatan
kerja
·
Pergunakan
alat sesuai dengan fungsinya
·
Hati-hati
terhadap komponen yang mudah rusak
·
Jaga
selalu kebersihan peralatan dan tempat kerja
E.
LANGKAH KERJA
· PELUMASAN
•
Tarik
batang pengukur, lap ujungnya, dan kembali masukkan.
•
Tarik
kembali dan periksa volume oli (diantara Full dan Low)
Hasil : oli masih dalam batas normal
Keterangan : Tidak usahmelakukan pengisian ulang
Keterangan : Tidak usahmelakukan pengisian ulang
·
Serta
kualitas oli dengan melihat warna dan kepekatan oli.
Lihat perubahan warna pada oli mesin
Kualitas
oli (warna oli)
Putih :
bercampur air
Hitam : sudah tidak layak pakai
Kaya minyak goreng : baik
Hasil : warnal oli hitam
Keterangan : oli harus di ganti
Hitam : sudah tidak layak pakai
Kaya minyak goreng : baik
Hasil : warnal oli hitam
Keterangan : oli harus di ganti
· PENDINGINAN
•
Periksa
kualitas dan kapasitas air pendingin
Hasil :Kualitas jelek kapasitas sesuai/cukup
Keterangan : Air pendingin harus di
ganti
•
Periksa
volume tangki cadangan
Hasil : Kapasitas sudah full/cukup
sesuai STD
Keterngan : Tidak perlu melakukan
pengisian
•
Tes
kebocoran sistem pendingin (menggunakan radiator tester beri tekanan sampai
1,2 Kg/Cm2)
a.
periksa
slang radiator
b.
periksa
klem
c.
periksa
kebocoran sirip-sirip
d.
periksa
kran penguras
Hasil : Tidak ada kebocoran
Keterangan : Kondisi semua komponen
masih layak pakai
•
Pemeriksaan
tutup radiator (menggunakan radiator cup tester beri tekanan 0,6 – 1,2 Kg/Cm2)
Hasil : Tutup radiator bocor
Keterangan : Harus di ganti
•
Periksa
tali kipas : secara visual periksa dari kemungkinan retak/aus
Hasil :
Kondisi tali kipas retak dan aus
Keterangan : Tali kipas harus di ganti
Keterangan : Tali kipas harus di ganti
·
BATERAI
1. Lepas pole baterai (terminal
(-) terlebih dahulu.
2. Angkat baterai (posisikan
tangan dibawah kotak baterai)
3. Periksa kotak, dari kemungkinan retak,
menggelembung.
Hasil : Kotak baterai baik
Keterangan : Tidak menggelembung.
Hasil : Kotak baterai baik
Keterangan : Tidak menggelembung.
4. Periksa volume elektrolit
Hasil : Sebagian KurangKeterangan ; Harus di tambahi
6. Periksa berat jenis
elektrolit, dengan menggunakan hidrometer (kondisi baik bila pada skala
diantara 1,25 - 1,27)
- Hydrometer
Digunakan
untuk mengukur kedalam cairan elektrolit yang terdapat didalam baterai, alat
ini juga dilengkapi dengan ukuran yang sudah ditentukan SI agar kita dalam
mengidentifikasi baterai mudah
Hasil :
no 1 = 1,12
no 2 = 1,12
no 3 = 1,10
no 4 = 1,10
no 5 = 1,10
no 6 = 1,10
Keteranagan ; Sebagian harus di tambah karena belum sampai batas maksimum
Hasil :
no 1 = 1,12
no 2 = 1,12
no 3 = 1,10
no 4 = 1,10
no 5 = 1,10
no 6 = 1,10
Keteranagan ; Sebagian harus di tambah karena belum sampai batas maksimum
7. Mengukur
tegangan baterai dengan avo meter
- Avo Meter
Digunakan untuk mengukur arus listrik yang terdapat dalam
baterai apakah masih ada arus atau sudah tidak ada arus listriknya
Untuk mengukur baterai pada posisi avo meter pada volt DC
Hasi
: arus batrai 12 volt
Keterangan : Masih bisa di pakai...
Keterangan : Masih bisa di pakai...
8. Periksa kondisi dari pole/terminal
Hasil : Pole kotor dan lecet-lecetKeterangan : Harus di bersihkan
·
SARINGAN BAHAN BAKAR
1. lepas filter bahan bakar
2. Perhatikan saluran masuk dan buangnya
3. Semprotkan udara bertekanan rendah
4. Urutan penyemprotan : saluran buang - saluran masuk, saluran masuk - saluran buang, saluran buang - saluran masuk.
5. Tiup ( dengan mulut ) dari saluran masuk dan buangnya. Apabila ringan : berarti bersih, apabila berat harus diganti.
Hasil : Filter bahan bakar dalam
kondisi jelek
Keterangan : Harus di ganti
Keterangan : Harus di ganti
·
SARINGAN UDARA(Air filter)
1. Lepas klip
2. Periksa secara visual elemen saringan udara
3. Semprot elemen saringan udara dengan urutan : dari dalam - keluar, dari luar - ke dalam, dari dalam - keluar.
4. Lap rumah saringan udara.
5. Pasang, perhatikan tanda panah yang ada pada tutup rumah
saringan
Hasil :saringan udara kurang baik
Keterangan : Harus di ganti karena elemen sudah hitam dan tidak bisa di bersihkan
Hasil :saringan udara kurang baik
Keterangan : Harus di ganti karena elemen sudah hitam dan tidak bisa di bersihkan
· BUSI
Memeriksa kualitas busi
- Warna busi Abu-Abu muda : dalam keadaan baik
Putih : tingkat panas terlalu rendah (over heating)
Hitam basah : minyak pelumas masuk keruang bakar
Hitam kering : pembakaran tidak sempurna
Hasil : Warana busi Hitam basah
- Warna busi Abu-Abu muda : dalam keadaan baik
Putih : tingkat panas terlalu rendah (over heating)
Hitam basah : minyak pelumas masuk keruang bakar
Hitam kering : pembakaran tidak sempurna
Hasil : Warana busi Hitam basah
- Standar celah
busi : 0,70-0,80 mm
Hasil ; No.1 0,70
mm Kondisi
No.2 0,70 mm Kondisi
No.3 0.80 mm Kondisi
No.4 0,80 mm Kondisi
Keterangan : Celah busi masih dalam kondisi baik
Keterangan : Celah busi masih dalam kondisi baik
- Standar
tahanan kabel busi : < 25 KΩ
Hasil
;
Busi No.1 (< 25 KΩ) 1 KΩ
Busi No.1 (< 25 KΩ) 1 KΩ
No.2 (<
25 KΩ) 1 KΩ
No.3 (< 25
KΩ)1 KΩ
No.4 (< 25
KΩ) 1 KΩ
Kabel
Coil (<
25 KΩ)2 KΩ
Keterangan: tahanan kabel busi dalam kondisi bagus
·
COIL
Ø
Memeriksa
primary coil
Standar
tahanan primary coil : 1,3 – 1,6 Ω . Mengukur tahanan primary coil pada posisi
avometer pada 1x ohm. Kabel merah diarahkan ke negative coil
Hasil : Tahanan primer Coil ( 1,5 Ω)
Keterangan : Tahanan primer Coil masih baik
Hasil : Tahanan primer Coil ( 1,5 Ω)
Keterangan : Tahanan primer Coil masih baik
Ø Memeriksa secondary coil
Standar tahanan secondary coil :
10,7-14,5 ohm. Mengukur tahanan secondary coil pada posisi avo meter pada 1x
ohm. Kabel merah diarahkan keterminal positif coil dan kabel hitam di arahkan
ke terminal tegangan tinggi coil.
Hasil :
Tahanan Scunder Coil ( 12,3
KΩ)
Keterangan : Tahanan Scunder Coil masih baik
Keterangan : Tahanan Scunder Coil masih baik
· DISTRIBUTOR
Ø
Pemeriksaan
body distributor
·
Governor
advancer yaitu untuk memajukan saat pengapian pada saat putaran mesin tinggi.
Cara memeriksanya yaitu dengan memutar rotor searah jarum jam dan kemudian
dilepas rotor akan kembali.
Hasil : Governor advancer baik
Hasil : Governor advancer baik
· Vacum
advancer yaitu untuk memajukan saat pengapian berdasarkan kevakuman intake
manifold. Cara memeriksanya yaitu isaplah selang yang ke vakum advancer dan
perhatikan dudukan platina maka kelihatan ada gerakan. Apabila tidak
berarti ada kebocoran atau terjadi kemagnetan padaplat rumah platina.
Hasil : Vacum
advancer baik
· Oktan
selector yaitu untuk memajukan pengapian berdasarkan nilai oktan bahan bakar.
Cara memeriksanya yaitu putarlah oktan selekto r pada posisi standar 50 (
garis tebal berada segaris dengan rumah).
Ø
Standar
celah platina : 0,45 mm
Hasil : celah platina harus di setel
Hasil : celah platina harus di setel
·
PEMERIKSAAN DWELL ANGLE
Yaitu
suatu sudut antara platina mulai menutup dan sampai membuka. Untuk mesin 4
silinder CDA 520 ± 60 . pada saat melakukan tune-up
periksalah CDAnya karena apabila CDA terlalu besar coil akan panas dn
kalau terlalu kecil kemagnean primer coil akan kecil dan induksi sekunder
juga kecil. Arahkan selector ke warna orange arah 4, kabel merah diarahkan
keterminal negative coil, dan kabel hitam diarahkan ke massa
Hasil :Sudut Dwell Sudah 52 0
Hasil :Sudut Dwell Sudah 52 0
·
PENYETELAN PUTARAN IDLE (RPM)
Cara penyetelan putaran idle yaitu :
Ø Hidupkan mesin hingga temperature
tinggi
Ø Putar baut penyetelan campuran ( rpm
tinggi maksimal)
Ø
Putar
baut penyatelan putaran idling (idle speed adjusting screw ) hingga putaran
idle tercapai.mesin type K putaran idle 750 Rpm. Arahkan selector ke warna
hijau muda, kabel merah diarahkan keterminal negative coil, dan kabel hitam
diarahkan ke maassa
Hasil : Setelah penyetelan putaran idle RPMnya 750.
Hasil : Setelah penyetelan putaran idle RPMnya 750.
·
PEMERIKSAAN SAAT PENGAPAIAN
Ø Pada saaat
pemeriksaan saat pengapian saringan udara ( air filter ) harus terpasang .
Ø Apabila
menggunakan vacuum ganda maka selang ke idle advancer dilepaskan dan di sumbat
Dengan menggunakan lampu timing
periksalah saat pengapian sesuai standar mesin. Mesin 5K 50 Sebelum TMA. Kabel merah
diarahkan ke terminal positif baterai , kabel hitam diarahkan ke terminal
negative baterai, dan kabel yang satu dikaitkan bun nomer satu.
·
Prosedur penyetelan katup
Langkah-langkah
penyetelan katup yaitu:
a) Persiapkan
alat dan bahan sesuai dengan keperluan
b) Buka tutup
kepala silinder dengan menggunakan kunci ring 16-17
c) Atur tab
(putaran poros engkol) pada posisi 00
d) Atur katup menggunakan filler gauge,
kunci 16-17, dan obeng (-) dan (+)
e) EX : 0,30
mm
IN
: 0,20 mm
Tabel
penyetelan katup
TOP
1
Silinder
|
1
|
2
|
3
|
4
|
IN
|
V
|
V
|
0
|
0
|
EX
|
V
|
0
|
V
|
0
|
TOP
4
Silinder
|
1
|
2
|
3
|
4
|
IN
|
0
|
0
|
V
|
V
|
EX
|
0
|
V
|
0
|
V
|
Ket
:
V
: katup disetel
0
: katup tidak disetel
SMK NEGERI 2 PATI
|
NO. DOK
|
||
TANGGAL
|
|||
JOB SHEET TEKNIK OTOMOTIF
|
REVISI
|
||
HALAMAN
|
|||
OTO.KR…Engine
Tune Up Konvensional…
Mapel : Motor Otomotif
|
|||
•
Tujuan Praktek:
Setelah melakukan praktek siswa dapat :
a. Melakukan engine tune up sesuai
dengan prosefur work shop manual
b. Menggunakan alat-alat tangan dengan benar
c. Menggunakan alat-alat ukur dengan benar
d. Menggunakan buku manual work shop dengan benar
•
Alat dan Bahan
•
Alat : 1. b.
Bahan : 1. Mobil
•
Kunci Sok 2.Kain Lap
•
Kunci Pas 3.Amplas -
•
Kunci Ring 4. Air accu
•
Kunci Momen 5. Manual Work shop
•
AVO Meter
•
Hidrometer .
•
Timing light
•
Feeler gauge
•
.Kunci Busi
•
. Obeng + dan –
•
. Kompresor/ air gun
•
Feender Cover
•
Lampu kerja
•
Cam Dweel angel tester
•
Spring scale
•
Mistar baja
•
Radiator cup tester
•
Kunci T
•
Tang -
•
Keselamatan Kerja
•
Menggunakan pakaian kerja
•
Menggunakan feender cover, seat cover, floor cover, steering cover
•
Roda mobil di ganjal
•
Langkah Kerja
Praktek
a. Membaca Job Sheet, lembar kerja(Report Sheet)
dan buku manual
b.Mempersiapkan
alat praktek , equipment dan alat-alat bantu praktek
c. Memasang feender cover, seat cover, steering
cover dan floor cover
d. Mempersiapkan alat dan equipment
sesuai pekerjaan dan menempatkan sesuai SOP yang benar
e. Memeriksa dan mengukur Battery
f. Memeriksa dan membersihkan system bahan-bakar
g. Memeriksa system pelumasan
h. Memeriksa
dan mengukur system Pendinginan
i.Memeriksa Kekencangan baut kepala silinder
j. Memeriksa dan mengukur system pengapian
k. Memeriksa dan menyetel katup
l. Memeriksa sirkulasi air pendingin
m. Menganalisa kondisi mesin: memeriksa, mengukur dan menyetel dweel angel, putaran mesin, campuran bahan-bakar
dan ignation timing.
n. Membersihkan
alat
o. Melepas fender
cover, steering cover, floor cover, dan seat cover
p. Mengembalikan
alat
q. Membersihkan
ruang praktek dan mobil.
•
Tugas
Membuat
Lembar kerja (Report sheet ) Engin Tune up Konvensional
Dibuat Oleh
|
Disahkan Oleh
|
Djoko Suwarto,S.Pd
Drs. Dwi Indra Permana
|
|
Sugiarto,S.Pd
|
Sunardi,S.Pd,
M.Pd
|
Team Guru Motor
Otomotif
|
Kepala Sekolah
|
•
Tujuan Praktek:
Setelah melakukan praktek siswa dapat :
a. Melakukan engine tune up sesuai
dengan prosedur work shop manual
b. Menggunakan alat-alat tangan dengan benar
c. Menggunakan alat-alat ukur dengan benar
d. Menggunakan buku manual work shop dengan benar
•
Alat dan Bahan
•
Alat : 1. sambunan
panjang b.
Bahan : 1. Mobil
•
2. Kunci Sok 2. Baut
platina
•
3. Kunci Pas 3. Kain Lap -
•
4. Kunci Ring 4. Busi
•
5. Kunci Momen 5. Platina
•
6. AVO Meter 6. Kondensor
•
7. Hidrometer 7. Amplas
•
8. Timing light 8. Air accu
•
9. Feeler gauge 9. Manual Work shop
•
10.Kunci Busi
•
11. Obeng + dan –
•
12. Kompresor/ air gun
•
13.Feender Cover
•
14.Lampu kerja
•
15. Cam Dweel angel tester
•
16. Spring scale
•
17. Mistar baja
•
18. Radiator cup tester
•
19. Kunci T
•
20. Tang -
•
Keselamatan Kerja
A.
Pergunakan alat sesuai dengan fungsinya
B.
Hati-hati terhadap komponen yang mudah rusak
C.
Jaga selalu kebersihan peralatan dan tempat kerja
•
Data Hasil Praktek
Report Sheet
No
|
Item
|
Hasil Pemeriksaan
|
|
Bagus
|
Jelek
|
||
1.
|
Persiapan :
Kendaraan
Pelindung kendaraan
|
Bagus
Bagus
|
…………
…………
|
2.
|
Persiapan
Pengecekan Tools & Equipment
Kalibrasi peralatan
|
Bagus
|
............
|
3.
|
Penempatan Tools & Equipment
Penanganan dan penempatan komponen
|
Bagus
|
|
4.
|
Lihat Buku Manual (Workshop Manual) yang tersedia:
Spesifikasi tahanan primer coil
1,3
– 1,6 Ω ohm
Baca wiring harness sistem pengapian yang berhubungan dengan Ignition
Coil : a. .....................
b.......................
Tentukan letak dan besarnya Fuse
Engine :............Amp
|
||
5.
|
Oil Level
Kualitas Oli
Periksa celah (gap) Katup dan Stel bila diperlukan :
Silinder
1 : In 20mm
Ex 30mm
Silinder
2 : In 20mm
Ex 30mm
Silinder
3 : In 20mm
Ex 30mm
Silinder
4 : In 20mm
Ex 30mm
Gambarkan Alur urutan
Pengencangan baut kepala silinder.
|
Bagus
...........
...........
...........
...........
............
...........
...........
...........
|
...........
Jelek
.........
........
.........
........
........
..........
..........
|
6.
|
Sistem Pengapian
a.
Celah Busi Silinder No.1 0,70 mm Kondisi
No.2 0,70
mm Kondisi
No.3 0.80
mm Kondisi
No.4 0,80
mm Kondisi
b.
Tahanan Kabel Busi No.1
(< 25 KΩ) 1 KΩ
No.2 (<
25 KΩ) 1 KΩ
No.3 (< 25
KΩ)1 KΩ
No.4 (< 25
KΩ) 1 KΩ
Kabel Coil (< 25
KΩ)2 KΩ
c. Tahanan primer Coil ( 1,5
Ω)
Tahanan Scunder Coil
( 12,3 KΩ)
d. Kondisi Distributor shaft
Kondisi Rotor
Kondisi Tutup Distributor
e. Celah Platina (Air gap) (Signal Generator)
f. Kondisi governor advancer
kondisi vacuum advancer
|
Bagus
Bagus
Bagus
Bagus
Bagus
Bagus
Bagus
Bagus
Bagus
Bagus
Bagus
Bagus
Bagus
...........
...........
Bagus
Bagus
Bagus
............
...........
...........
|
…………
…………
…………
…………
...........
...........
...........
...........
............
...........
...........
...........
...........
Bagus
...........
...........
...........
...........
...........
...........
............
|
7.
|
Baterai
Berat jenis
1,12
Tegangan
12 Volt
Ketinggian air baterai
Kondisi terminal
Kondisi bodi
|
…………
Bagus
………….
………….
Bagus
|
Jelek
…………
Jelek
Jelek
………….
|
8.
|
Sistem Bahan Bakar
Saringan udara
Saringan Bahan Bakar dan pipa/selang aliran
|
…………
………….
|
Jelek
Jelek
|
9.
|
Sistem Pendingin
Tegangan fan belt
Tekanan/ kebocoran radiator, hose & water
pump
Tekanan tutup radiator
Kondisi Reservoir (level air pendingin)
|
…………
…………
…………
Bagus
|
Jelek
Jelek
Jelek
…………
|
10.
|
Analisa
kendaraan
Idling Speed _750-800______ rpm
Sudut dwell ____52______°
Penyetelan campuran bahan baker ____Sudah____
Ignition timing ___50
Sebelum TMA______ °
|
...........
...........
...........
Bagus
...........
Bagus
...........
|
...........
...........
...........
............
...........
...........
...........
|
•
Kesimpulan
Hasil Praktek
a.Saya sudah melakukan tune-up
konvensional sesuai jobsheet
b.Saya juga membaca buku manual
untuk melihat spek
c.masih perlu latihan lagi untuk
mencapai waktu tercepat
Dibuat Oleh
|
Diperiksa oleh:
|
(ANANG TEGUH
DWIANTONO)
|
|
NIS :10202
|
Team Guru Motor
Otomotif
|
Hari –
Tanggal :
|
Hari-Tanggal:
|
Dibuat Oleh
|
Disahkan Oleh
|
Djoko
Suwarto,S.Pd
_______________
Drs. Dwi Indra
Permana
|
|
Sugiarto,S.Pd
|
Sunardi,S.Pd,
M.Pd
|
Team Guru Motor
Otomotif
|
Kepala Sekolah
|
SMK NEGERI 2 PATI
|
NO. DOK
|
||
TANGGAL
|
27
Oktober 2014
|
||
LEMBAR PENILAIAN
|
REVISI
|
||
HALAMAN
|
|||
OTO.KR… Engine Tune Up Konvensional Mapel : Motor Otomotif
Nama
Siswa: Anang Teguh Dwiantono
Hari-Tgl :27 Oktober 2014
|
|||
•
Tujuan Praktek :
Setelah
praktek siswa dapat :
a. Melakukan engine tune up sesuai
dengan prosedur work shop manual
b. Menggunakan alat-alat tangan dengan benar
c. Menggunakan alat-alat ukur dengan benar
d. Menggunakan buku manual work shop dengan benar
•
Alat dan Bahan :
•
Alat : 1. Mobil b.
Bahan : 1. Bensin
•
2. Kunci Sok 2.
Baut platina
•
3. Kunci Pas 3. Kain Lap -
•
4. Kunci Ring 4. Busi
•
5. Kunci Momen 5. Platina
•
6. AVO Meter 6. Kondensor
•
7. Hidrometer 7. Amplas
•
8. Timing light 8. Air accu
•
9. Feeler gauge 9. Manual Work shop
•
10.Kunci Busi
•
11. Obeng + dan –
•
12. Kompresor/ air gun
•
13.Feender Cover
•
14.Lampu kerja
•
15. Cam Dweel angel tester
•
16. Spring scale
•
17. Mistar baja
•
18. Radiator cup tester
•
19. Kunci T
•
20. Tang
•
21. Sikat baja -
•
Kriteria Penilaian
Unit
Kompetensi
|
Kompeten
|
Keterangan
|
||
Sudah
|
Belum
|
|||
1.
|
OTO.KR-01-016.01 Mengikuti Prosedur dan keselamatan kerja
|
|||
1.1
|
Pengecekan semua instruksi
|
V
|
||
1.2
|
Penggunaan prosedur Tune Up
|
V
|
||
1.3
|
Kebersihan area Kerja
|
V
|
||
1.4
|
Penggunaan fender cover
|
V
|
||
1.5
|
Penggunaan seat cover
|
V
|
||
1.6
|
Penggunaan Steering wheel cover
|
V
|
||
1.7
|
Penggunaan floor matt
|
V
|
||
2.
|
OTO.KR-01.017.01 Persiapan Tools dan Equipment
|
|||
2.1
|
Pengecekan semua peralatan (check awal)
|
V
|
||
2.2
|
Mengidentifikasi alat sesuai penggunaan
|
V
|
||
2.3
|
Test Peralatan dengan benar
|
V
|
||
2.4
|
Kalibrasi Peralatan sesuai prosedur
|
V
|
||
2.5
|
Penggunaan tool dengan benar
|
V
|
||
3
|
OTO.KR-01-019.01 Pelaksanaan Operasi Penanganan Secara
Manual
|
|||
3.1
|
Penanganan dan penempatan komponen
|
V
|
||
3.2
|
Penempatan Tools dan Equipment
|
V
|
||
4.
|
OTO.KR-01-009.01 Pembacaan & Pemahaman Gambar Teknis
(wiring)
|
|||
4.1
|
Pemahaman pembacaan wiring harness
|
V
|
||
4.2
|
Menentukan rangkaian system pengapian
|
V
|
||
4.3
|
Menentukan lokasi Fuse Engine
|
V
|
||
5.
|
OTO.KR-01-001.01 Pelaksanaan
pemeliharaan/servis komponen
|
|||
5.1
|
Pemeriksaan oli mesin
|
V
|
||
5.2
|
Penggunaan Workshop Manual
|
V
|
||
5.3
|
Pengecekan Celah Katup
|
V
|
||
5.4
|
Stel Katup sesuai dengan spesifikasi
|
V
|
||
5.5
|
Pengecekan Baut kepala silinder sesuai Torsi
|
V
|
||
6.
|
OTO.KR-05-011.01 Perbaikan sistem pengapian
|
|||
6.1
|
Penggunaan Workshop Manual
|
V
|
||
6.2
|
Pengecekan kondisi busi dan celah busi
|
V
|
||
6.3
|
Pengecekan tahanan kabel busi
|
V
|
||
6.4
|
Pengecekan Kabel coil
|
V
|
||
6.5
|
Pengecekan tahanan primer dan skunder coil
|
V
|
||
6.6
6.6
|
Pengecekan distributor shaft
|
V
|
||
6.7
|
Pengecekan rotor dan tutup
distributor
|
V
|
||
6.8
|
Pengecekan dan Penyetelan celah platina
|
V
|
||
6.9
|
Pengecekan governor advance
|
V
|
||
6.10
|
Pengecekan vacuum advance
|
V
|
7.
|
OTO.KR-05-001.01 Pengujian, pemeliharaan/ servis dan
penggantian Baterai
|
|||
7.1
|
Penggunaan Workshop Manual
|
V
|
||
7.2
|
Pengecekan berat jenis
|
V
|
||
7.3
|
Pengecekan tegangan
|
V
|
||
7.4
|
Pengecekan terminal, bodi (kotak)
|
V
|
||
7.5
|
Pengecekan jumlah air
|
V
|
||
8.
|
OTO.KR-02-014.01 Pemeliharaan/ servis
Bahan Bakar
|
|||
8.1
|
Penggunaan Workshop Manual
|
V
|
||
8.2
|
Prosedur pembersihan saringan udara
|
V
|
||
8.3
|
Prosedur pembersihan saringan Bahan Bakar
|
V
|
||
9.
|
OTO.KR-02.010.01 Pemeliharaan/servis system pendingin dan
komponen-komponen
|
|||
9.1
|
Penggunaan Workshop Manual
|
V
|
||
9.2
|
Pengecekan tegangan fan belt
|
V
|
||
9.3
|
Pengecekan Tekanan/ kebocoran radiator
|
V
|
||
9.4
|
Pengecekan tutup radiator dengan radiator cup tester
|
V
|
||
9.5
|
Pengecekan reservoir
|
V
|
||
10.
|
OTO.KR-01-010.01 Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
|
|||
10.1
|
Penggunaan Workshop Manual
|
V
|
||
10.2
|
Pengecekan engine idle
|
V
|
||
10.3
|
Pengecekan sudut dwell
|
V
|
||
10.4
|
Pengecekan dan penyetelan ignition timing
|
V
|
||
11.
|
OTO.KR-01-018.01 Kontribusi komunikasi ditempat kerja
|
|||
11.1
|
Memahami perintah kerja
|
V
|
||
11.2
|
Memahami dan mengisi Report
sheet
|
V
|
•
Kesimpulan Hasil Penilaian
a.Saya sudah melakukan tune-up konvensional sesuai jobsheet
b.Saya juga
membaca buku manual untuk melihat spek
c.masih perlu latihan lagi untuk mencapai waktu tercepat
Dibuat Oleh
|
Disahkan Oleh
|
Djoko
Suwarto,S.Pd
_______________
Drs. Dwi
Indra Permana
|
|
Sugiarto,S.Pd
|
Sunardi,S.Pd,
M.Pd
|
Team Guru Motor
Otomotif
|
Kepala Sekolah
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar